Minggu, 19 November 2017

Manfaat Madu Untuk Penderita Diabetes

Manfaat Madu Untuk Penderita Diabetes


Madu telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Negara Yunani, Romawi, dan Mesir telah mengenal sifat pengobatan yang dimiliki madu sejak 384 SM, sebagaimana yang disebutkan oleh Aristoteles. Manfaat madu juga telah tercatat sejak lebih dari 1000 tahun yang lalu dalam kitab suci Al-Qur’an. Kandungan anti bakterial dan anti jamurnya banyak digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Kandungan airnya yang lebih sedikit membuat bakteri dan jamur sulit untuk berkembang biak. Oleh karena itu madu banyak digunakan sebagai obat luar untuk mencegah infeksi kulit.
Penelitian tentang manfaat madu telah banyak dilakukan. Jenis madu manuka, yang berasal dari nektar bunga manuka, menurut penelitian sangat bagus dalam memperbaiki jaringan kulit yang terluka atau terbakar. Madu dapat mengurangi pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bahkan sebelum ditemukannya penicillin, madu digunakan sebagai disinfektan luka pada kulit. madu juga mengandung enzim glukosa oksidase yang melepaskan sedikit hidrogen peroksida saat diaplikasikan pada kulit. Kandungan ini membantu membersihkan luka sekaligus meredakan peradangan pada kulit.
Meskipun termasuk sebagai pemanis alami, ternyata madu aman dikonsumsi dalam jumlah sedikit oleh penderita diabetes. Diabetes adalah kondisi tubuh dimana kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Kadar gula dalam darah biasanya dikontrol oleh hormon insulin. Saat gula ada dalam darah, hormon insulin memicu perombakannya dalam sel untuk diubah menjadi energi. Pada penderita diabetes, insulin tidak bekerja optimal atau bahkan tidak diproduksi tubuh. Sehingga penderita diabetes harus memperhatikan diet makanannya.
Diet menggunakan madu terbukti dapat lebih aman dikonsumsi dibandingkan dengan mengonsumsi gula tebu. Hasil penelitian tahun 2014 membandingkan efek glikemik dari gula tebu dan madu. Penelitian ini dilakukan pada Jinnah Medical College Hospital, Karachi dengan 97 pasien diabetes tipe 2 dengan membandingkan kadar gula setelah mengonsumsi 75 gram gula tebu,  30 gram madu, dan 75 gram madu setelah 2 jam. Hasilnya setelah 2 jam, konsumsi 75 gram gula memberikan peningkatan kadar gula sebesar 170 mg/dl, 30 gram madu  memberikan peningkatan kadar gula sebesar 30 mg/dl dan 75 gram madu memberikan peningkatan kadar gula sebesar 85 mg/dl. Kesimpulannya, konsumsi madu dalam jumlah sedikit baik untuk diet diabetes.
Selain itu madu juga membantu penyembuhan luka pada penderita diabetes yang telah mengalami amputasi bagian tubuh karena diabetes. Penelitian tahun 2009 yang dilakukan pada Liaquat university of Medical and Health Science, Jamshoro menemukan bahwa pengaplikasian madu pada luka amputasi kaki pada penderita diabetes membantu mempercepat penyembuhan luka dan menurunkan resiko dilakukannya amputasi kembali.
Sebagaimana uraian diatas manfaat madu sangat banyak untuk kesehatan, khususnya bagi penderita diabetes. Meskipun demikian konsumsi madu tidak boleh terlalu berlebihan. Bukan hanya untuk mengobati penyakit saja, madu dapat digunakan sebagai pencegahan. Konsumsi madu yang disarankan adalah satu sendok per hari untuk membantu tubuh menjaga kesehatannya. Semoga bermanfaat.
Manfaat Madu Ceng

Manfaat Madu Ceng



Madu merupakan cairan kental yang dihasilkan oleh lebah. Madu memiliki tingkat kekentalan, warna dan cita rasa yang berbeda. Ini semua tergantung darimana lebah mengambil nektarnya. Sekarang ini, madu telah menjadi komoditi yang laris diperjual belikan. Bukan hanya madu murni saja, madu telah dicampur dengan bahan lain dengan tujuan tertentu. Penambahan bahan ini dimaksudkan untuk menambah nilai gizi dan manfaat madu untuk tujuan tertentu. Dalam artikel sebelumnya telah dibahas tentang berbagai manfaat madu bagi kesehatan. Artikel kali ini akan membahas tentang salah satu jenis madu campuran, yaitu madu ceng.
Deskripsi Madu Ceng
Madu ceng merupakan jenis madu campuran yang berasal dari Indonesia. Nama madu ceng diambil dari bahan pembuatannya, yaitu “madu” dan “purwaceng”. Purwaceng adalah tumbuhan terna yang menyerupai pegagan dan semanggi. Tumbuhan ini memiliki nama latin Pimpinella alpina, Molk dan termasuk dalam famili Apiaciaea. Tumbuhan ini hanya tumbuh di dataran tinggi dan sulit dibudidayakan sehingga jarang didapatkan. Purwaceng dikenal sebagai tanaman obat yang banyak digunakan sebagai viagra atau obat penambah gairah seksual. Oleh karena itu madu ceng, sebagai hasil campurannya, dipercaya bermanfaat untuk mengembalikan vitalitas tubuh.
Manfaat Madu Ceng
Madu ceng banyak dipercaya khasiatnya bagi vitalitas tubuh, untuk pria maupun wanita. Khasiatnya ini menyebabkan madu ceng banyak dicari. Madu ceng dijual dengan harga mulai Rp 100.000 per 200 gram. Ternyata bukan hanya untuk meningkatkan vitalitas saja, madu ceng juga memiliki manfaat lain. Manfaat madu ceng adalah:
1. Meningkatkan Vitalitas – Tanaman purwoceng telah dipercaya masyarakat sebagai obat peningkat gairah seksual bagi pria. Pendapat ini kemudian didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh dr. Taufiq R Nasihun, Sp. And.,dengan subjek tikus putih.
2. Meningkatkan jumlah hormon testosteron – Pemberian ekstrak purwoceng terbukti dapat meningkatkan kadar testosteron yang dihasilkan tubuh. Hormon testosteron dimiliki baik pria dan wanita. Fungsinya adalah meningkatkan gairah seks, imunitas, dan energi.
3. Meningkatkan Hormon Luteinzing – hormon Luteinzing berfungsi untuk merangsang testis dalam memproduksi sprema. Akibatnya jumlah sperma semakin banyak. Ini sangat cocok bagi penderita impotensi atau pria yang memiliki jumlah sperma yang sedikit.
4. Sebagai Pengganti Viagra – viagra berfungsi memaksimalkan aliran darah ke penis. Ternyata ekstrak purwoceng juga memiliki efek yang sama dengan viagra. Viagra harganya sangat mahal sehingga madu ceng dapat menjadi alternatif pilihan untuk mengobati impotensi.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh – seperti yang telah disebutkan, produksi hormon testosteron juga meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu konsumsi madu ceng secara teratur dapat meningkatkan sistem imun tubuh secara berkala.
6. Menurunkan Resiko Penyakit Diabetes – kandungan gula dalam madu ceng memang cukup tinggi. Namun efeknya pada peningkatan kadar gula darah tidak begitu signifikan. Madu ceng juga mengontrol fungsi hormon insulin sehingga kadar gula darah lebih stabil. Oleh karena itu resiko diabetes akan semakin menurun.
7. Antibiotik Alami – madu ceng juga memiliki sifa antibakteri, antimikroba dan antiseptik. Ketiga sifat ini membuat madu ceng berfungsi seperti antibiotik alami dalam tubuh. Akibatnya penyakit atau gangguan dalam tubuh akibat adanya mikroba dapat ditekan.
8. Mencegah Penyakit Kanker – madu ceng memiliki kandungan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan perusakan sel. Antioksidan juga menekan pertumbuhan sel abnormal sehingga dapat mencegah penyakit kanker.
Manfaat Madu Hutan Asli

Manfaat Madu Hutan Asli


Madu merupakan salah satu bahan alam yang dihasilkan dari lebah dan bunga. Madu yang dihasilkan dari lebah dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Sudah sejak lama madu disebut sebagai obat untuk segala macam penyakit. Madu hutan merupakan madu alami madu yang dihasilkan dari lebah yang mendapatkan makanan dari bahan alam, bukan dari makanan yang sudah disediakan oleh manusia. Sekarang ini banyak orang yang membudidayakan lebah, dengan menyediakan makanan yang diperlukan oleh lebah madu dan dapat menghasilkan madu. Namun kualitas dan kuantitasnya berbeda dengan madu hutan asli.
Kandungan Madu Hutan
Madu hutan dihasilkan dari madu liar yang mendapatkan makanan alami yang berasal dari alam, dan menghasilkan masu asli yang memiliki banyak manfaat. Madu yang dihasilkan oleh lebah madu liar ini mengandung karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, enzim dan mineral. Seperti bahan yang dapat mengatasi berbagai penyakit lainnya, madu hutan mengandung antioksidan, flavonoid, alkaloid dan juga vitamin C. Kandungan yang terkandung di dalam madu hutan inilah yang membuat madu hutan memiliki banyak khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Khasiat Madu Hutan
Madu hutan memiliki khasiat yang dapat dibedakan berdasarkan jenis perkembangan manusia, mulai dari dalam janin sampai sudah tua. Selain itu, madu hutan memiliki khasiat yang umum bagi seluruh usia manusia.
Khasiat Madu Hutan Sesuai Usia
Berikut ini manfaat madu hutan sesuai dengan jenjang usia manusia:Madu hutan dipercaya dapat memperbaiki sistem pencernaan karena madu hutan dapat berfungsi untuk menyerap elektrolit dan air dalam sistem pencernaan. Manfaat lain madu hutan untuk pencernaan ini, madu hutan dapat membantu menghambat pertumbuhan E coli, sehingga dapat mencegah terjadinya diare. Selain itu, madu hutan dapat melindungi lambung sehingga mengurangi resiko terjadinya iritasi pada lambung.
  1. Madu hutan memiliki manfaat untuk menguatkan janin yang ada di dalam rahim. Sehingga dapat menguatkan janin dan mencegah resiko terjadinya keguguran. Madu hutan dipercaya dapat memelihara kesehatan ibu hamil dan selalu menjaga asupan gizi bagi ibu hamil. Janin yang ada di dalam perut ibu hamil dapat tumbuh dan berkembang Selain menjaga ibu hamil dan kesehatan bayi selama ada dalam kandungan, ketika bayi sudah lahir, kandungan dalam madu hutan dapat membantu bayi dalam meningkatkan perkembangan otak bayi.
  2. Madu hutan dapat meningkatkan nafsu makan pada anak-anak. Madu hutan mengandung vitamin B yang membantu meningkatkan perkembangan tubuh anak, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Dengan mengkonsumsi madu hutan, anak menjadi memiliki nafsu makan yang tinggi dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga akan terhindar dari berbagai macampenyakit.
  3. Pada usia perkembangan remaja, madu hujan dapat membantu menyempurnakan pertumbuhan cel yang ada di dalam tubuh. Sehingga pada remaja dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna.
  4. Pada usia dewasa, madu hutan memiliki fungsi yang sangat penting. Karenapada masa dewasa inilah bakal calon mulai bermunculan dan mulai tumbuh. Madu hutan dapat mengatasi berbagai penyakit yang diderita oleh orang dewasa pada umumnya. Penyakit tipes dan tenggorokan dapat diatasi oleh madu hutan. Selain itu, madu hutan juga dapat mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Hanya dengan mengkonsumsi madu hutan berbagai jenis penyakit yang menyerang dapat dicegah dan diatasi.
  5. Orang yang sudah lanjut usia biasanya memiliki tenaga dan energi yang sudah jauh berbeda dengan orang yang masih muda. Dengan mengkonsumsi madu hutan, orang yang sudah lanjut usia dapat meningkatkan gizi dan energi yang mudah diserap oleh tubuh. Hal ini disebabkan karena madu hutan merupakan salah satu bahan alami yang dapat meningkatkan gizi dan energi yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Beberapa hal tersebut merupakan khasiat madu hutan sesuai dengan usia perkembangan manusia.
Manfaat Madu Hutan Secara Umum
Selain itu, secara umum madu hutan memiliki beberapa khasiat sebagai berikut:
  1. Sebagai salah satu bahan alami yang dipercaya untuk mengatasi penyakit mata.
  2. Menguatkan sel darah putih yang ada di dalam tubuh
  3. Kandungan aktif yang ada di dalam madu hutan dapat mengobati luka yang dialami oleh manusia dan mencegah dari timbulnya infeksi.
  4. Madu hutan dapat digunakan sebagai bahan alami yang dapat meningkatkan vitalitas tubuh.
  5. Meningkatkan kesuburan bagi wanita dan pria.
  6. Membantu tubuh menstabilkan tekanan darah tinggi.
  7. Bagi penderita anemia, mengkonsumsi madu hutan dapat menjadi solusi untuk mengatasi anemia.
  8. Mengatasi masalah saluran pencernaan seperti susah buang air besar atau sembelit, mencegah terjadinya diare dan masalah pencernaan lainnya.
  9. Membantu tulang agar terhindar dari osteoporosis.
  10. Mengatasi masalah yang ditimbulkan akibat alergi yang dialami oleh tubuh.
Madu hutan memang memiliki khasiat yang sangat banyak untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun perlu diperhatikan kadar konsumsi agar tidak terlalu banyak dan diimbangi dengan menjaga pola makan dan pola hidup sehat.