Khasiat Madu Untuk Kesehatan Tulang
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak penyakit yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia. Salah satu penyakit tersebut adalah Osteoporosis atau pengeroposan tulang. Namun, seperti penyakit lainnya, madu lagi – lagi sangat berperan untuk kesehatan. Berbagai khasiat madu memang sudah teruji hasilnya. Tak perlu diragukan lagi bahwa madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita termasuk untuk kesehatan tulang. Tulang yang berfungsi untuk penopang tubuh menjadi sangat penting peranannya dalam kelangsungan hidup manusia. Oleh sebab itu, tulang perlu dirawat dengan baik. Apalagi penyakit yang kini sedang meningkat jumlah penderitanya yaitu adalah osteoporosis atau pengapuran tulang. Osteoporosis yaitu Kondisi di saat kualitas kepadatan tulang menurun sehingga membuat tulang menjadi keropos dan sang rentan mengalami keretakan. Madu dapat dijadikan solusi yang baik dan efektif untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis karena mengandung kalsium di dalamnya. Yuk, kita intip apa saja khasiat madu untuk kesehatan tulang !.
Sebanyak 23 persen wanita yang berusia 50 hingga 80 tahun di Indonesia mengidap penyakit osteoporosis, sedangkan yang berusia 70 hingga 80 tahun adalah sebanyak 53%. Menurut penelitian, wanita memiliki resiko empat kali lebih besar dibandingkan dengan pria. Meskipun osteoporosis sering dialami oleh wanita yang sudah berusia lanjut dan telah memasuki menopause, gangguan pada tulang tersebut juga dapat mempengaruhi pria, wanita yang berusia muda. Umumnya, oteoporosis di Indonesia disebabkan oleh kekurangan kalsium.
Sedangkan di dunia, osteoporosis mempengaruhi sekitar dua ratus juta orang di seluruh dunia yang 80% dari 200 juta tersebut berjenis kelamin wanita. Osteoporosis merupakan penyakit yang degeneratif yang dapat menyebabkan postur tubuh memburuk menyebabkan sakit punggung dan menambah resiko patah tulang karena tulang mudah retak.
Tanda – tanda atau gejala terjadinya osteoporosis pada masa awal menurunnya kepadatan tulang umumnya sulit dideteksi. Akan tetapi ada beberapa kondisi yang dapat menjadi gejala terjadinya osteoporosis seperti sakit punggung, postur tubuh yang bungkuk, menurunnya tinggi badan, sering mengalami cedera atau keretakan tulang karena berkurangnya kepadatan tulang. Biasanya keretakan tulang terjadi pada tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, ataupun pangkal paha.
Pada saat anda berumur 16 hingga 18 tahun tulang anda akan perlahan – lahan berhenti tumbuh namun massa tulang akan terus bertambah sampai dengan akhir usia dua puluhan. Akan tetapi proses tersebut melambat seiring dengan bertambahnya usia anda. Perlahan – lahan kepadatan tulang tersebut akan semakin berkuran dan proses tersebut dimulai sekitar umur 35 tahun. Dalam kasus ini, umumnya di Indonesia faktor yang dapat meningkatkan resiko berkembangnya osteoporosis adalah kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Namun hal tersebut menjadi salah satu faktor saja, masih banyak faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis diantaranya yaitu :
- Terdapat riwayat penyakit anggota keluarga yang mengidap osteoporosis
Hal ini disebabkan karena penyakit osteoporosis bersifat menurun. Sehingga dapat terjadi kemungkinan dalam satu keluarga ada yang mengidap penyakit serupa. - Kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok.
Kebiasaan meminum minuman keras dan merokok ternyata tidak hanya mempengaruhi atau memicu penyakit organ dalam saja. Keduanya juga diyakini dapat memicu terjadinya pengeroposan tulang. Jadi bagi anda yang memiliki kebiasaan tersebut disarankan untuk berhenti agar resiko osteoporosis dapat dihindari. - Mengidap penyakit yang menyerang kelenjar yang menghasilkan hormon misalnya yaitu kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme.
- Terjadinya malabsorpsi atau ketidakmampuan usus untuk menyerap nutrisi dari makanan
- Mengalami kondisi – kondisi yang diakibatkan oleh peradangan di dalam organ tubuh misanya penyakut paru obstruktif kronis atau Chronic obstructive pulmonary disease, rhematoid arthritis, penyakit crohn.
Antisipasi terjadinya Osteoporosis
Melakukan pemeriksaan kepadatan tulang dengan menggunakan DEXA Scan
Untuk memeriksa kepadatan tulang anda harus menjalani tes untuk mendiagnosis apakah terjadi osteoporosis atau tidak. DEXA scan atau Dual energy X-ray absorptiometry merupakan pemeriksaan yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis risiko keretakan pada tulang. Pemeriksaan tersebut tidak memerlukan waktu yang banyak dan juga tidak menimbulkan rasa sakit. Seloain DEXA scan, ada juga FRAX, yang merupakan alogaritma untuk memperkirakan risiko patah tulang dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan.
Untuk memeriksa kepadatan tulang anda harus menjalani tes untuk mendiagnosis apakah terjadi osteoporosis atau tidak. DEXA scan atau Dual energy X-ray absorptiometry merupakan pemeriksaan yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis risiko keretakan pada tulang. Pemeriksaan tersebut tidak memerlukan waktu yang banyak dan juga tidak menimbulkan rasa sakit. Seloain DEXA scan, ada juga FRAX, yang merupakan alogaritma untuk memperkirakan risiko patah tulang dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan.
Mengkonsumsi madu untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis
Menurut penelitian seorang dokter bernama Berdine Martin dari Universitas Purde, dengan megkonsmsi madu akan sangat menguntungkan karena madu akan meningkatkan penyerapan kalsium. Menurut beliau, semakin tinggi kadar madu maka akan semakin meningkat penyerapan kalsiumnya sehingga hal tersebut akan sangat baik untuk upaya pencegahan resiko osteoporosis. Untuk mencegah terjadinya osteoporosis perlu asupan berupa kalsium, karena kalsium meruoakan zat yang membentuk tulang dan dalam penyeapannya zat tersebut dapat ditingkatkan dan dihambat oleh zat – zat lain. Terdapat beberapa zat yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium diantaranya yaitu vitamin D, asam amino, serta gula pada madu. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi madu dan kalsium, tingkat penyerapan kalsium pada tulang kaki meningkat 25,5 % hingga 33,6% sesuai banyaknya madu yang dikonsumsi. Hasil peningkatan penyerapan kalsium tersebut kemungkinan karena faktor gula yaitu glukosa, fruktosa, dan raffinosa yang terkandung di dalam madu.
Menurut penelitian seorang dokter bernama Berdine Martin dari Universitas Purde, dengan megkonsmsi madu akan sangat menguntungkan karena madu akan meningkatkan penyerapan kalsium. Menurut beliau, semakin tinggi kadar madu maka akan semakin meningkat penyerapan kalsiumnya sehingga hal tersebut akan sangat baik untuk upaya pencegahan resiko osteoporosis. Untuk mencegah terjadinya osteoporosis perlu asupan berupa kalsium, karena kalsium meruoakan zat yang membentuk tulang dan dalam penyeapannya zat tersebut dapat ditingkatkan dan dihambat oleh zat – zat lain. Terdapat beberapa zat yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium diantaranya yaitu vitamin D, asam amino, serta gula pada madu. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi madu dan kalsium, tingkat penyerapan kalsium pada tulang kaki meningkat 25,5 % hingga 33,6% sesuai banyaknya madu yang dikonsumsi. Hasil peningkatan penyerapan kalsium tersebut kemungkinan karena faktor gula yaitu glukosa, fruktosa, dan raffinosa yang terkandung di dalam madu.
Untuk mengkonsumsi madu agar mencegah resiko osteoporosis, caranya cukup mudah. Tambahkan satu sampai dua sendok makan madu untuk melapisinya ke dalam buah, sereal atau susu, ataupun yoghutt. Campuran madu dan susu dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan tulang karena memberikan anda nutrisi yang anda perlukan terutama kalsium. Tingkat kalsium yang tepat di dalam tubuh anda terutama pada tulang akan mencegah timbulnya masalah tulang seperti osteoporosis ataupun radang sendi seiring bertambahnya usia.
Itulah informasi tentang khasiat madu untuk kesehatan tulang . Madu memang dapat dijadikan alternatif untuk merawat kesehatan tulang anda. Namun, Khasiat itu akan anda dapatkan jika anda mengkonsumsinya secara teratur. Insya Allah dengan konsumsi yang teratur, dan niat yang baik kesembuhan akan selalu anda dapatkan. Jangan lupa berusaha, berdoa dan jangan putus asa. Selamat mencoba, semoga bermanfaat 🙂
Madu Tulang
4/
5
Oleh
Unknown